
Objek wisata Brayeung
terletak di Desa Leupung, kabupaten Aceh Besar,. Lokasinya melewati jalan utama
Banda Aceh – Meulaboh, menelusuri pesisir pantai, melewati sekitar 1 - 5 km setelah
pabrik semen Andalas di Lhoknga, Aceh Besar. Objek wisata Brayeung ini Jaraknya
sekitar 25 km dari Kota Banda Aceh.
Hal menarik yang
saya rasakan di objek wisata Brayeung adalah tempatnya yang asri dan alami,
terletak di kaki pegunungan yang dipenuhi tumbuhan hijau dengan udara yang
sangat segar. Pemandangan hutan nan hijau kebiruan menjadikan mata tertegun dan
membuat semua rasa penat yang kita rasakan sirna begitu saja, ketika melihat
keindahan alamnya. Objek wisata ini memiliki kualitas air yang sangat baik, airnya
yang jernih dan biru menggerakkan kaki-kaki pengunjung untuk cepat-cepat terjun
dan menikmati segarnya air sungai pegunungan tersebut. Kesejukan airnya membuat
pengunjung enggan untuk beranjak naik dan selalu ingin berlama-lama menikmati
kesegarannya. Banyak pengunjung yang mandi atau bahkan hanya untuk sekedar
duduk dan mencelupkan kaki kedalam air karena tidak tahan dengan keindahan dan
kesejukan air sungai Brayeung. Kejernihan air sungainya, merefleksikan bebatuan
alam yang terdapat di dasarnya, terkadang terlihat juga ikan-ikan kecil
berlarian menelusuri aliran tepian sungai.


Di sekeliling
bendungan Brayeung, warga desa leupung mendirikan sarana prasarana tempat
beristirahat, tempat duduk atau makan bagi pengunjung. Warga di sana juga
mebuat kios-kios kecil sebagai tempat untuk menjajakan minuman dan makanan
kecil seperti pisang goreng dan lain sebagainya. Pemilik kios menyediakan teh,
kopi aceh dan juga kopi instan dalam bentuk saset seperti yang dijual di
pasaran. Bentuk makanan ringan juga tersedia disana seprti mie instan, dan
makanan ringan lainnya. Pengunjung tidak perlu takut kelaparan bila tidak
sempat atau terlupa membawa bekal dari rumah, karna di objek wisata Brayeung
sudah terdapat berbagai pilihan makanan dengan harga yang cukup ekonomis dan
bisa dinikmati untuk mengisi suasana santai.
Pada bulan-bulan
tertentu dan musim buah-buahan tiba, warga juga menjual hasil panennya kepada
semua pengunjung dengan harga yang murah. Hasil buminya tersebut misalnya buah
manggis, rambutan dan durian. Tanaman seperti manggis, durian dan rambutan
mudah sekali dijumpai di Brayeung. Pohon-pohon tersebut tumbuh di sepanjang
jalan –jalan menuju ke bendungan dan terdapat juga di sekitar area bendungan. Pohon-pohon
ini tidak tumbuh sendiri, melainkan di tanam oleh warga desa dari generasi ke
generasai . Brayeung juga merupakan area perkebunan warga sehingga tanaman atau
pepohonan seperti itu mudah dijumpai di sana. Sepanjang jalan menuju bendungan Brayeung
juga terdapat persawahan yang indah dipandang mata, dikelilingi aliran
sungai-sungai kecil dan gubuk-gubuk tempat peristirahatan petani ketika lelah
bekerja membuat suasana Brayeung benar-benar hidup dan alami.
Di balik keindahan
dan kelebihan yang dimiliki Brayeung, pasti ada kelemahan dan kekurangannya
juga. Seperti kata pepatah, “tidak ada gading yang tak retak”, nah begitu pula
dengan salah satu tempat wisata ini juga memiliki sedikit kekurangan yang
menjadi perhatian bagi para pengunjung. Bila musim penghujan tiba, mungkin
sedikit akan mempengaruhi kejernihan air sungai. Ketika hujan deras terjadi
terus-menerus air sungai bisa berubah warna menjadi kuning disebabkan
tanah-tanah pegunungan bercampur dengan air hujan lalu mengalir ke aliran
sungai Brayeung. Ketinggian air pun akan naik tajam dan juga diikuti dengan
peningkatan kederasan aliran sungai. Namun demikian, jika intensitas hujan
tidak terlalu lama dan tidak sering, kejernihan air, ketinggian dan tinggkat
kederasan aliran sungai terbilang masih sangat baik. Oleh karena itu, apabila
musim hujan deras dengan intensitas yang lama dan sering, disarankan untuk
mengurungkan waktu berlibur ke bendungan Brayeung dan memilih objek wisata lain
yang lebih aman dan nyaman untuk dikujungi pada musim penghujan.
Lokasi Irigasi Brayeung saat musim kemarau, terlihat kuantitas air yang sedikit dan tidak sampai menutupi pembatas irigasi seperti pada hari-hari dengan iklim normal. (foto panorama by mirza)

Objek wisata Brayeung
merupakan salah satu objek wisata yang dapat menjadi pilihan bagi anda yang
menyukai adventure, menyukai keindahan alam yang asri, pemukiman pedesaan dan
hamparan pegunungan, perkebunan dan juga sungai tentunya. Apalagi buat
teman-teman yang belum pernah menikmati kesegaran pegunungan yang asri, sangat
dianjurkan sekali untuk menyempatkan waktunya berlibur dan melihat-lihat ke
eksotisan objek wisata Brayeung.
Dengan membaca
artikle ini secara keseluruhan diharapkan pembaca dapat meningkatkan
kecintaannya terhadap alam dan termotivasi untuk mengunjungi objek wisata alam
khususnya obejek wisata alam Brayeung. Begitu pula dengan pemerintah Daerah,
semoga dapat terus mengembangkan objek wisata ini dengan lebih baik dan lebih
terjaga lagi.
Happy Holyday
2 komentar:
Your writing is really helped me in getting information about Brayeun. I want to go there to enjoy The scenic beauty. Thanks 😍
oke happy holyday
Posting Komentar